Pengertian Eye Level Angle

ibnu setiawan

Pengertian Eye Level Angle

Fotografi adalah seni yang melibatkan banyak teknik, salah satunya adalah pemilihan angle kamera. Angle yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan pada hasil foto, baik dari segi komposisi, emosi, maupun cerita yang ingin disampaikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian angle kamera, khususnya eye level angle, dan juga beberapa jenis angle fotografi lainnya.

Baca juga Perkembangan Kamera dari Zaman ke Zaman

Apa Itu Eye Level Angle?

Pengertian Eye Level Angle
Pengertian Eye Level Angle dan Jenis Angle Fotografi Lainnya

Eye level angle adalah angle kamera di mana lensa kamera sejajar dengan mata subjek yang sedang difoto. Dengan menggunakan angle ini, foto yang dihasilkan cenderung lebih natural dan realistis. Eye level angle membantu menciptakan koneksi emosional antara subjek dan penonton, karena posisi ini menciptakan perspektif yang sama antara keduanya.

Penggunaan eye level angle sangat umum dalam berbagai jenis fotografi, termasuk potret, pemandangan, dan foto candid. Dalam potret, misalnya, eye level angle dapat menangkap ekspresi wajah subjek dengan cara yang lebih mendalam dan intim. Selain itu, angle ini juga sering digunakan dalam fotografi jurnalistik, di mana penekanan pada momen dan keaslian adalah yang terpenting.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun eye level angle adalah salah satu yang paling umum, terkadang fotografer memilih untuk mengubah posisi kamera untuk menciptakan efek yang berbeda. Di sinilah pentingnya memahami angle kamera lainnya.

Baca juga Daftar Juara MPL Indonesia: Inilah Para Penguasa Land of Dawn

Jenis Angle dalam Fotografi Lainnya

1. Bird Eye View

Bird eye view adalah angle kamera yang diambil dari posisi yang sangat tinggi, seolah-olah seorang burung sedang melihat ke bawah. Dengan menggunakan angle ini, fotografer dapat memberikan perspektif yang luas, memperlihatkan susunan objek dan ruang di bawahnya. Dalam konteks angle kamera, bird eye view sangat efektif untuk menunjukkan keseluruhan pemandangan, seperti saat mengambil foto sebuah kota atau pemandangan alam.

Penggunaan bird eye view dapat menciptakan rasa dramatis dan memberikan konteks yang lebih luas terhadap subjek yang difoto. Misalnya, dalam fotografi arsitektur, bird eye view dapat menonjolkan desain bangunan dan tata letaknya dalam hubungan dengan lingkungan sekitarnya.

2. Frog Eye View

Sebaliknya, frog eye view diambil dari sudut yang sangat rendah, hampir setara dengan tanah. Dengan angle ini, objek yang lebih tinggi terlihat lebih besar dan lebih mendominasi. Teknik ini sering digunakan untuk memberikan efek yang kuat pada subjek yang lebih kecil, seperti saat memotret hewan peliharaan atau anak-anak. Dalam hal angle kamera, frog eye view menciptakan perasaan kebesaran dan bisa memberikan nuansa magis atau dramatis.

Penggunaan frog eye view juga bisa membantu menghilangkan gangguan latar belakang yang tidak diinginkan, fokus pada subjek yang ingin ditonjolkan.

3. High Angle

High angle adalah posisi kamera yang diambil dari atas subjek, tetapi tidak setinggi bird eye view. Angle ini memberikan pandangan yang lebih luas tentang subjek dan sering digunakan untuk menciptakan kesan kecil atau lemah pada subjek. Dalam dunia fotografi, high angle sangat berguna untuk mengekspresikan perasaan tertentu, seperti ketidakberdayaan atau kesedihan.

Dengan menggunakan high angle, fotografer dapat menyoroti detail tertentu dalam komposisi dan memberikan perspektif yang berbeda. Ini adalah salah satu contoh lain dari angle kamera yang dapat mengubah narasi visual.

4. Low Angle

Sebaliknya, low angle diambil dari sudut yang lebih rendah daripada subjek, sehingga menciptakan efek kebesaran. Penggunaan angle ini bisa membuat subjek tampak lebih kuat dan lebih berkuasa. Dalam fotografi portrait, low angle sering digunakan untuk menonjolkan karakteristik kekuatan, seperti saat memotret seorang pemimpin atau atlet.

Low angle dapat memberikan nuansa dramatis pada foto dan sering digunakan dalam fotografi seni dan komersial. Dalam hal angle kamera, teknik ini memberikan daya tarik visual yang kuat dan dapat membuat foto lebih menarik.

Kesimpulan

Memahami berbagai angle kamera sangat penting bagi setiap fotografer. Dari eye level angle yang natural hingga bird eye view dan frog eye view yang memberikan perspektif unik, masing-masing angle memiliki kegunaannya sendiri. Dengan menguasai berbagai angle ini, fotografer dapat mengekspresikan cerita yang lebih dalam melalui foto mereka.

Setiap angle menawarkan cara yang berbeda untuk melihat dunia, dan pilihan angle yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir. Dengan eksplorasi dan eksperimen, Anda dapat menemukan gaya fotografi yang sesuai dengan Anda dan menciptakan karya yang tidak hanya menarik, tetapi juga penuh makna. Jangan ragu untuk berkreasi dan mencoba berbagai angle kamera dalam setiap sesi fotografi Anda!

Baca juga Keterampilan Fotografer: Definisi dan Contoh

Bagikan:

Leave a Comment